Senin, 25 Oktober 2010

Hukum Wanita Mengeriting Rambut

Pertanyaan:

Bagaimana hukum wanita mengeriting rambut? Padahal mengeriting adalah membuat lurus tergerai menjadi kusut tidak teratur. Ada yang mengeriting rambut untuk waktu yang tidak lama. Tetapi ada juga sebagian wanita pergi ke salon untuk menambahkan beberapa cairan ke rambut mereka hingga rambut mereka menjadi keriting dalam waktu enam bulan. Bagaiman pendapat Syaikh?

Jawaban Syaikh Shalih al-Fauzan:

Mengeriting rambut bagi wanita hukumnya mubah, selama tidak menyerupai wanita-wanita kafir, juga tidak untuk dipamerkan kepada pria yang bukan mahramnya. Selain itu, orang yang mengeriting rambut hendaklah wanita dari kerabat dekatnya, baik dikeriting untuk waktu yang singkat ataupun untuk waktu yang lama, baik menggunakan bahan-bahan yang mubah lainnya.

Catatan yang perlu diperhatikan, tidak boleh bagi wanita pergi ke salon-salon untuk melakukan itu semua, karena seorang wanita yang keluar dari rumahnya menimbulkan fitnah (godaan bagi pria) dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab wanita-wanita yang bekerja di salon bukanlah tipe wanita yang berpegang teguh terhadap agama. Terlebih lagi jika pegawai salon itu seorang lelaki, karena diharamkan bagi wanita yang menampakkan rambutnya kepada laki-laki yang bukan mahramnya.

***
Artikel muslimah.or.id

Sumber:
Fatwa Perhiasan Wanita, Abi Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud (Hal 149-150)
Murajaah: Ust Muhammad Abduh Tausikal


http://muslimah.or.id/fikih/hukum-wanita-mengeriting-rambut.html

Minggu, 10 Oktober 2010

Untukmu Yang Kucinta

Saat pertama kali berjumpa denganmu, kau tampak biasa saja, seperti orang-orang yang lainnya. Aku hanya bisa menatapmu dengan penuh rasa penasaran, siapakah dirimu? Lalu kau balas menatapku, dan melempar senyum manis untukku.Hari demi hari berlalu, aku tahu namamu dan mulai mengenalmu. Kau mengajariku banyak hal. Bersama, kita lalui perjalanan kita yang penuh canda tawa dan duka nestapa. Kita berbagi pengalaman dan ilmu. Di saat aku bahagia, kau ikut tersenyum melihatku, meski mungkin engkau sedang bersedih. Tak kau tunjukkan kesedihanmu karena kau tak ingin membebaniku, padahal itu semua beban untukmu. Dan di antara bahagiaku, kau senantiasa ingatkan agar aku tak lupa mengucap syukur pada-Nya atas nikmat yang Dia berikan..Ketika aku bersedih, kau selalu ada di sampingku, meminjamkan bahumu untukku bersandar.. Dan kau berikan kata-kata indah luar biasa yang dapat melecut semangatku hingga diri ini mampu bangkit kembali.Saat aku jauh darimu, diri ini merasa rindu, rindu ingin bertemu. Rindu saat-saat kita berbagi ilmu, bercanda tawa, dan menangis pilu.Setelah semua yang telah kita lewati bersama, banyak hal yang kau ajarkan, banyak hal yang telah kau korbankan untukku. Namun, apalah daya diri ini. Barangkali aku tak mungkin sanggup membalasnya. Aku hanya bisa berkata, Jazaakumullahu khoyron, ukhti, atas segala kebaikanmu. Semoga Allah Azza Wa Jalla mempermudah segala urusan kita, baik dunia maupun akhirat.. Semoga Dia jadikan kita hamba-Nya yang senantiasa istiqomah di jalan dakwah ini.. Dan semoga Dia pertemukan kita di jannah-Nya.. Amiin..Untukmu, saudariku yang kucinta, ana uhibbukum fillahi ta’ala.. =)

Ampuni Aku, Bila Menduakan Cinta-Mu


Assalamu’alaykum..^^
Yaa akhi wa ukhty fillah, terkadang Allah mempertemukan kita dengan someone special, yang memberi kesan berbeda buat kita, apalagi dengan yang namanya lawan jenis.. Memang, itu fitrah, bahkan sudah difirmankan oleh Allah,
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak…” (Q.S Ali Imran : 14)
Akan tetapi, manusia kadang khilaf, hingga berlebihan dalam mencinta.. Padahal mungkin dengan seseorang yang belum dihalalkan baginya.. Inilah sedikit renungan saya..
Bismillahirrahmanirrahiim..
Yaa Allah, ampuni aku.. Memang tak seharusnya diri ini menduakan cinta-Mu.. Cinta yang senantiasa Engkau berikan dalam setiap tarikan nafasku.. Cinta yang kedahsyatannya tak perlu diragukan lagi, akan tetapi sering kudustakan.. Dan kini, telah kuduakan dengan sesuatu yang benar-benar tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan-Mu..
Sungguh, semua mengakui bahwa perasaan cinta yang Engkau anugerahkan dalam jiwa setiap insan adalah fitrah.. Akan tetapi, mungkin iman ini terlalu lemah hingga cinta yang Kau beri di hati, hanya membuatku tersiksa..
Yaa Rabb, terlalu kotorkah hati ini hingga semua ini terjadi.. Aku ingin berusaha menjaga cintaku hanya untuk-Mu.. Hanya untuk-Mu.. Aku ingin membagi cinta ini pada orang yang tepat, dengan bagian yang tepat, namun di waktu yang tepat.. Bukan sekarang.. Bagaimana caraku menghilangkannya Yaa Allah.. Setiap kali aku ingin mengenyahkan rasa ini, semua menjadi semakin parah.. Aku tahu kelemahannya, akan tetapi aku masih saja tersenyum mendengarnya.. Yaa Allah, aku berlindung pada-Mu dari segala godaan syaithan.. Aku berlindung pada-Mu dari segala tipu dayanya.. Tipu daya yang membuat keburukan seseorang tampak indah di depan mataku..
Bilakah Engkau berkenan Yaa Allah, hilangkanlah perasaan ini.. Karena saat ini masih banyak yang harus aku lakukan.. Karena belum saatnya aku memenuhi separuh agama ini.. Karena dia belum halal bagiku, bahkan mungkin kami tak akan pernah Engkau halalkan bersama.. Pabila memang ia yang berhak atas diriku kelak, dekatkanlah kami jika saat itu tiba.. Jangan sekarang.. Jika Engkau berkenan, jauhkanlah kami saat ini, jauhkan hati kami Yaa Allah.. Agar hati ini tidak terus menerus dikotori cinta yang semu.. Hati ini terlalu lemah Yaa Rabb.. Hanya dengan kasih-Mu, aku bisa..
Untukmu akhi..
Wahai akhi, andaikan sejak dulu kau tundukkan pandanganmu, hati ini tak perlu ternoda.. Andaikan hijab ini selalu tertutup di antara kita, tak akan ada yang terluka.. Andaikan taushiyahmu kau berikan hanya untuk teman-teman ikhwanmu saja, hati ini tak akan dipermainkan oleh jerat syaithan.. Andaikan engkau tahu, bagaimana cara menjaga kesucian hati seorang wanita, diri ini tak akan melayang saat kau puji.. Andaikan engkau tak berlebihan dalam mencurahkan perhatian pada wanita, hati ini tak akan banyak berharap padamu..
Cukuplah sampai di sini akhi.. Kita hanya sebatas saudara sesama muslim.. Sesama aktivis dakwah yang harus berjuang bersama untuk menegakkan kalimat Allah di bumi ini.. Kita tak tahu bagaimana masa depan kita.. Mungkin aku yang terlalu percaya diri, hingga salah mengartikan semua perhatian darimu.. Mungkin hati ini yang terlalu lemah, hingga syaithan dengan mudah menyusupinya dengan virus-virus hati.. Kita mohon ampunan-Nya akhi, mohon perlindungan-Nya, semoga hati kita senantiasa dijaga oleh-Nya.. Dan semoga, cinta kita yang paling utama hanya tertuju pada-Nya..
Wassalamu’alaykum..^^

My 2nd Rohis's Event

Bismillahirrahmanirrahiim..
Hmm, memori indah ini baru bisa diposting sekarang.. Padahal udah dulu kegiatan ini dilaksanakan.. Tapi ya gak apa-apa lah.. Sebagai catatan sebuah memori indah dan mudah-mudahan banyak yang bisa dipetik dari kisah ini..
Ahad, 25 Juli 2010.. Wah, alhamdulillah, acara Isra' Mi'raj kemarin sudah selesai.. tapi masih ada acara lho,, biar hari Minggu, tapi di Smansa masih ada acara lomba Da'i MTQ.. Apalagi pesertanya semua SMP di Wonogiri, untuk memperingati HUT Smansa Wonogiri yang ke-48.. Wah wah, harus semangad nih! Kali ini aku jadi seksi konsumsi, meski gak seribet Isra' Mi'raj kemarin, tapi tetep harus dilaksanakan dengan sebaek2na.. Pagi-pagi jam setengah tujuh, kami anggota Rohis Smansari udah harus sampe di sekolah.. Yang ikhwan udah bersih" Masjid Al-Azhar yang mau dipake utk tempat lomba MTQ, dan di Aula Barat utk tempat upacara pembukaan dan lomba Da'i.. Sedangkan yang akhwat cari meja kecil untuk lomba MTQ, terus ngambil pesanan snack peserta dan panitia.. Sekitar jam setengah 8, pendaftaran dibuka.. Kami makin sibuk aja.. Sampai kadang harus bolak-balik dari SMA ke Aula Barat,, Tapi nggak sesibuk kemarin sih,, aku juga masih bisa lihat adik2 yang pinter banget jadi Da'i Cilik.. Aku dan teman2 sama beberapa mbak2 Rohis yang datang ikud lihat en mendengarkan tausiyah dari adik2 SMP itu.. Asiik, tambah ilmu juga nih.. Mereka hebat2 semua, jadi bingung pilih yang mau jadi juara.. Untungnya aku kan bukan juri, malah pusing sendiri nanti,, hehe.. Pokoknya kukasih jempol deh untuk adik2 Da’I Cilik.. Wah wah,, kalah hebat nih aku.. hmm..
Akhirnya acara pun usai,, dan pemenangnya udah diumumkan,, adik siapa namanya aku lupa,, hehe^^.. Habis penutupan, kami sedikit beres2 lalu ada evaluasi dari yang kelas XII tentang kedua acara yang baru aja kami selenggarakan. Yup! Isra' Mi'raj and Da'i MTQ.. Seperti yang udah kami duga, kakak2 gak suka sama minuman yang kami pesan waktu Isra' Mi'raj kemarin. karena pengalaman tahun lalu, kakak2 (yang ikhwan) memang gak setuju sama sekali karena ribet dan bikin kotor, sampe2 udah di BL (Blacklist) dan kami yang kelas XI, ikhwan sama akhwat masih kurang koordinasi dan komunikasi, jadi acara kami belum terlalu sesuai seperti yang diharapkan.. Habis itu, kami ke Masjidil Azhar untuk sholat Dzuhur.. dan mbak2nya juga ngasih evaluasi buat yang akhwat,, kita itu jarang tanya2 sama mbak2, jadi, kalo mau ada acara apa2, kalo bingung segera konsultasi sama mbak2nya, jadi kan kita bisa berbagi pengalaman, dan insyaALLAH bisa memperbaiki kekurangan tahun lalu..gituu.. Habis itu, salam-salaman, sambil cipika-cipiki,, trus pulang.. Hmm.. pengalaman baru! Perbaiki diri lagi supaya masa depan sukses! Amiin.. Go Rohis Smansa Wonogiri! Keep Spirit and istiqomah! ALLAHU AKBAR! :)